Kumpulan Quote Lantana Ungu (part 1)

Bismillahir-rahmanir-rahim

Lama tak bersua, udah banyak sarang laba-laba, emak musti bebersih dulu. Kemarin padat jadwal kelas menulis. Emak maruk ini, ada empat naskah antologi yang rampung dibuat. Dan satu antologi puisi yang masih setoran. Satu sudah di tangan dan satu mulai PO. Semoga tahun ini bisa 10 buku antologi dan kalau bisa buku solo juga. Aamiin

Semua seru ya, apalagi kelas quote, setiap hari setor satu quote selama 4 pekan. Dengan klu dan juga bebas. Karena membuat quote itu menyenangkan banget bagi saya. Kali ini saya akan share beberapa quote saya. Bukan yang disetor untuk dibukukan.

Semoga kalian suka ya, hehehe ... Kalau suka boleh diunduh dan feel free untuk dishare.

1. Rejeki itu jangan di takar, yang ditakar usahamu menjemputnya. Allah memberi sesuai usahamu. Bukan sesuai takaranmu. yang ditangan saja bisa melayang, jika bukan rezekimu. Lantana Ungu


2. Hal paling menyebalkan itu saat tahu persis sudah waktunya berpisah.
Sukma Meganingrum (Lantana Ungu)


3. Kita bergerak untuk mengalahkan diri sendiri, dan menjafi lebih baik di setiap kesempatan.
Sukma Meganingrum


4. Di muka bumi ini tiada hal yang SEMPURNA, Jika ada sesuatu yang TAMPAK sempurna itu karena ALLAH menutupi AIBnya atau ia sibuk menCARI MUKA
Sukma Meganingrum


5. Gunung mungkin bukan penghalang. Tetapu kerikil justru membuatmu terjerembab.
Lantana Ungu


6. Orang Menjadi bijak karena telah melaluinya. Lebih mudah bersyukur karena pernah terpuruk. Banyak menasehati karena pernah melakukan salah.
Tapi orang bodoh menganggapnya sok pintar.
Lantana Ungu


7. Buatlah rencana harianmu. Agar engkau bangun penuh semangat. Dahulukan prioritasmu. Waktu berlalu tak berbekas sedang masa mudamu sementara.
Lantana Ungu


8. Menjadi enterpreneur adalah kemerdekaan yang nyata. Namun perjalanannya tak mudah.

Seperti pahlawan yang memperjuangkan bangsa, hingga tidak diperbudak bangsa lain.

Lebih susah lagi mencetak generasi enterpreneur.
Ibu tonggak peradaban bangsa.
Lantana Ungu


9. Indonesia merdeka saat Bung Karno mengumandangkan teks proklamasi. Ada bendera, lambang negara, serta undang-undang.

Kini perjuangan mengisi kemerdekaan adalah tugas anak bangsa. Mari perbaiki moral bangsa dari rumah.

Ibu tonggak peradaban bangsa.

Lantana Ungu


10. Mendidik anak agar mengenal dunua itu penting. Namun lebih penting mengenalkan anak kepada pencipta dunia ini. Mengawal anak menyelesaikan rintangan hidup itu tugas mulia. Lebih mulia saat tak lupa memberi pemahaman bahwa dunia sementara sedang akherat itu kekal.

Semoga kelak berat perhitungan amalmu, Bunda.
Lantana Ungu

11. Pernah lupa akan indahnya senja, ia bermakna meski sekejap mata.
Lantana Ungu


12. Biarkan ia menjauh. Lepaskan bebanmu sejenak. Itu takkan mudah. Nikmati saja indahnya rindu. Saat raga tak bertaut.

Lantana Ungu

Segini dulu ya temans, ini yang terbaru. Lumayan juga ya kalau dikumpulkan begini. Besok kayanya mau cari-cari lagi quote yang terserak buat disimpan di blog, seperti ini.

See you ... .
Sukma (lantanaungu.com)
Lantana Ungu adalah seorang Ibu dengan dua orang putri, menyukai dunia literasi dan berkebun. Memiliki 11 karya antologi dan sedang ikut serta dalam beberapa proyek buku antologi. Sangat tertarik dengan dunia parenting, terutama parenting Islami. Email Kerja Sama: sukmameganingrum@gmail.com

Related Posts

2 komentar

  1. MashaAllah~
    Quote "Pernah lupa akan indahnya senja, ia bermakna meski sekejap mata."
    Ini mengingatkanku sama seseorang....

    BalasHapus

Posting Komentar